Tujuan dan Kepentingan Uji Klinik


TUJUAN DAN KEPENTINGAN UJI KLINIK 

        Uji klinik bertujuan untuk membuktikan atau menilai manfaat klinik suatu obat, pengobatan, atau strategi terapetik tertentu secara  objektif  dan  benar. Dengan kata lain, uji klinik dimaksudkan untuk menghindari pracondong/bias pemakai obat (prescriber), pasien, atau dari perjalanan alami penyakit itu sendiri. Di samping itu, uji klinik harus dapat memberikan jawaban yang benar (valid) mengenai manfaat klinik intervensi terapi tertentu, jika memang bermanfaat harus terbukti bermanfaat, dan jika tidak bermanfaat harus terbukti tidak bermanfaat.

        Berdasarkan pembuktian melalui uji klinik ini, maka suatu obat, pengobatan atau strategi terapetik tertentu baru dapat diterapkan secara luas dalam praktek. Dalam pengembangan obat-obat baru, maka prinsip penilaian obat atau calon obat didasarkan pada metode uji klinik secara ketat. Prinsip-prinsip metodologi uji klinik harus diterapkan pada fase III, yaitu fase definitif (lihat A-05/03/CKD-2). Uji klinik fase I dan II dimaksudkan sebagai langkah persiapan untuk uji klinik fase III ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar